weblogUpdates.ping CHEAT GAMES http://gameanakmedan.blogspot.com/ Street Fighter IV - Capcom - Fighting - Cheat Games | Free Software
Custom Search
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Monday, March 9, 2009

Browse: Home / / / Street Fighter IV - Capcom - Fighting

Street Fighter IV - Capcom - Fighting




Street Fighter adalah judul legenda bagi fighting gamer. Karena game ini, fighting game menjadi genre yang sangat populer dan mendunia. Pada waktu itu, game arcade kebanyakan hanya beat em up. Pada tahun 1987, Capcom merilis Street Fighter untuk Arcade. Sebuah game fighting one on one yang mengharuskan player mengalahkan opponent untuk maju ke stage berikutnya. Di Street Fighter, kita hanya bisa bermain sebagai Ryu, seorang fighter yang ingin menguasai dunia, eh salah, maksudnya ingin membuktikan kehebatannya di turnamen internasional. Ken adalah karakter kedua yang digunakan dalam versus. Jikalau Ken mengalahkan Ryu, kita akan menggunakan Ken hingga akhir game.







Street Fighter II muncul di arcade Jepang di tahun 1991. Game ini merupakan upgrade dari seri Street Fighter pendahulunya dengan perbaikan sana sini yang sangat banyak.

Di Street Fighter II, World Warriors, kita dapat menggunakan 8 karakter untuk mengalahkan M Bison (Vega pada versi JP), sang boss Shadoloo. M Bison memiliki 3 orang anak buah jahat yang belum bisa kita gunakan hingga versi Championship Edition keluar pada tahun 1992.

Street Fighter II memiliki gameplay yang luar biasa adiktif. Mengeluarkan jurus Hadoken dengan memutar 90 derajad controller, memberikan sensasi yang sangat baru, yang membuat siapapun tergila-gila. Euforia Street Fighterpun berlanjut di budaya modern termasuk film, pakaian (T-Shirt) dan anime. Siapapun tidak akan lupa bagaimana Jackie Chan berubah menjadi Chun Li di film terbarunya saat itu (City Hunter), dan puncaknya adalah pada saat Jean Claude Van Damme didapuk menjadi Guile di film Street Fighter the Movie yang gagal total. Tapi sutrala, kita tidak akan membahas kesana, mengingat karakter Ryu dan Ken favorit gue, cupu banget di film itu.

Berkat euforia ini, Street Fighter 3 muncul sangat terlambat. Karena Capcom merilis banyak sekali game plesetan Street Fighter yang enggak terlalu penting. Yah, ada juga yang bagus, tetapi kebanyakan game sebelum III keluar, membuat banyak gamer yang sudah keburu capek pada saat Street Fighter III keluar. Akhirnya Street Fighter III tidak terlalu meledak seperti Street Fighter II.

Berikut ini adalah daftar Game Street Fighter yang keluar setelah Street Fighter II dan sebelum Street Fighter III keluar :

1. Street Fighter II Championship Edition
2. Street Fighter II Hyper Fighting
3. Super Street Fighter II
4. Super Street Fighter II Turbo
5. Hyper Street Fighter II
6. Street Fighter Zero (atau Alpha di US)
7. Street Fighter Zero II
8. Street Fighter Zero III
9. Street Fighter the Movie
10. Super Puzzle Fighter II Turbo
11. Street Fighter EX
12. Street Fighter EX2

Daftar diatas ini seingat saya lho, mungkin saja ada yang lupa mengingat Street Fighter banyak sekali keluar di banyak console, yang memiliki judul yang agak dirubah-rubah sedikit.



Street Fighter III memperkenalkan fitur Super Art yang mirip dengan super pada Street Fighter Zero. Selain itu, diperkenalkan system parry atau tangkis yang membuat game ini lebih advanced dibanding game-game sebelumnya. Street Fighter III memiliki grafis yang cukup memukau pada saat itu dengan hitungan animasi yang berkali-kali lipat dibanding dengan Street Fighter II. Tetapi karena pada saat Street Fighter III keluar pada tahun 1997, gamers sudah mulai berpaling ke grafik 3D, game ini kurang meledak. Sayapun pada saat itu lebih tertarik memainkan seri Tekken ataupun Virtua Fighter.

Gameplay

Street Fighter II memiliki gameplay yang simple tetapi adiktif. Gameplay Street Fighter IV pun dibuat demikian. Street Fighter IV walahttp://www.blogger.com/img/blank.gifupun dibuat 3D, game ini masih menggunakan system gameplay 2D yang pertama kali diperkenalkan di Street Fighter EX buatan Arika di tahun 1996 lalu. System parry pada Street Fighter III dihilangkan, dan diganti dengan system Ultra, Super Combo, dan Focus Attack.

Siapapun yang mengalami Street Fighter II, akan langsung dapat memainkan game ini secara mudah. Speed Street Fighter IV mirip dengan Street Fighter II Turbo jaman dulu, dengan perubahan sana-sini yang membuat timingnya agak berbeda. Contohnya saja, extra hit dari projectile yang ditembakkan pada saat musuh down, agak sulit dilakukan dengan timing game Street Fighter sebelumnya. Walhasil sayapun masih suka enggak kena, karena speed projectile attack dan lama musuh di ground yang berubah di Street Fighter IV.

Combo dan special game Street Fighter IVtidak terlalu banyak berubah dibanding dengan Street Fighter II. Saya sebenarnya agak menyesalkan hal ini. Street Fighter sudah ada sejak tahun 1987 yaitu 23 tahun lalu, sepertinya sudah cukup pantas kalau Ryu diberikan jurus baru, bukan hanya Hadoken, Shoryuken, dan Tatsumaki senpu kyaku saja. Contohnya Terry Bogard yang diberikan jurus baru di seri King of Fighters yang keluar belakangan (Buster wolf dan Power Dunk), yang memberikan warna yang baru. Sayang Ryu dkk, jurusnya masih itu-itu saja.

Sistem yang sama sekali baru adalah sistem Focus Attack. System ini mirip dengan guard break pada Street Fighter EX. Cara mengeluarkannya adalah menahan tombol medium punch dan kick. Serangan atas (kccuali projectile) bisa terabaikan dan dibalas dengan pukulan pendek yang berujung musuh jatuh lemas. Pada saat musuh jatuh ketanah, kita bisa teruskan dengan combo lain.

Super adalah jurus yang sudah tidak asing lagi bagi Street Fighter fans. Tidak banyak yang berubah pada jurus ini. Sebagai contoh pada Ryu, down fwd down fwd + punch akan mengeluarkan jurus Shinku Hadoken Ryu yang memiliki damage lebih besar ketimbang hadoken biasa.

Ultra Combo agak berbeda. Dengan Ultra Combo, kita bisa menikmati cinematic combo yang mempertontonkan visual 3D game ini secara maksimal. Dengan Ken misalnya, Shin juuken akan keluar dengan beberapa combo tendangan yang sangat eye candy. Cara mengeluarkannya pun mudah, yaitu mirip dengan Super hanya saja ditambah dengan 3 tombol punch yang ditekan bersamaan. Untuk detailnya kamu cek saja ya karakter kamu di move list. Beda-beda soalnya.

3 fitur special ini dianggap cukup oleh Capcom untuk memuaskan dahaga para fans Street Fighter didunia. Mungkin saja Capcom tidak ingin mengulangi blundernya pada seri Street Fighter sebelumnya yang terlalu advanced bagi player pemula. Lalu apakah Street Fighter IV bisa dimainkan oleh pemain pemula dengan mudah? Sebenarnya tidak juga.

Saya sebenarnya bukan Fighting Gamer yang jago-jago amat. Saya hanya suka memperhatikan dan suka ingin tahu apa yang teman-teman di Fighting Forum VGI lakukan dengan super cepat di controllernya, tetapi saya bisa dengan mudah mengalahkan gamer pada umumnya yang tidak biasa dengan Fighting Game. Dengan pengalaman saya bermain selama ini, saya masih sulit sekali menamatkan game Street Fighter IV pada difficulty medium. Saya mengulang hingga puluhan kali pada saat melawan Seth. Sulit sekali. Memang saya masih belum terbiasa dengan kontrol Street Fighter IV. Tapi dengan fakta ini, membuat game ini bisa dicap sangat sulit bagi player fighting beginner.

Controller Xbox 360 juga tidak membantu. Karakter saya yang ingin mengeluarkan projectile sering ujung-ujungnya malah meloncat-loncat. Mungkin saja saya belum terbiasa. Pada saat tulisan ini saya buat, saya sudah berkurang loncat-loncatnya, tetapi saya yakin game ini akan bisa lebih mudah bagi saya jika dimainkan dengan Dual Shock 3 ataupun arcade controller pro.

Jadi kalau kamu mendapatkan game ini terlalu susah, set saja difficultynya pada very easy, ataupun easiest. Very easy ternyata juga masih sulit mengalahkan raja utama yaitu Seth, yah kamu sabar ya dan jangan panik. Kalau panik, pasti tangan kamu akan bergetar yang akhirnya akan selalu menggagalkan kamu mengeluarkan jurus.

Pada Arcade mode, kamu akan ketemu storyline terusan dari Street Fighter sebelumnya. Storyline akan dipersembahkan dengan Anime yang cukup menarik untuk kamu simak. Kalau kamu penasaran dengan petualangan karakter-karakter Street Fighter, jangan lupa simak cut scene ini sampai habis.

Satu hal yang menjadi daya tarik utama game ini adalah visual. Karakter Street Fighter IV dibuat dengan polygon berjumlah tinggi dibuat mirip dengan karakter komik hand drawn.

Ada 4 karakter baru yang diperkenalkan di Street Fighter IV antara lain, Crimson Viper, Abel, Rufus, dan El Fuerte. C. Viper adalah seorang mata-mata Amerika, Abel adalah seorang "Mixed Martial Art" asal Perancis yang dendam dengan Shadoloo, Rufus adalah seorang ahli kungfu (???) yang ingin membuktikan diri sebagai yang terbaik di USA dengan mengalahkan Ken Masters, dan terakhir adalah El Fuerte seoarang ahli gulat dan juga koki asal Meksiko. El Fuerte ini, saya yakin banget inspirasinya diambil dari karakter Jack Black di film Nacho Libre.

Animasi karakter dibuat sesuai dengan environtment yang dibuat 3D dan sangat detail. Pada saat Ryu dan Ken mengeluarkan Hadoken, baju belakang 2 karakter ini terlihat sedikit terangkat seperti pada Street Fighter III (character design dibuat oleh Daigo Ikeno, sebelumnya juga mendesign Street Fighter III). Capcom sepertinya ingin membuat game ini serealistis mungkin dengan menggunakan engine 3D masa kini.

Walaupun environment game ini cukup realistis, tetapi menurut hemat saya masih bisa dibuat lebih baik lagi. Jika kita melihat game-game fighting masa kini yang memiliki multiple stage (seperti pada Mortal Kombat yang bisa berpindah-pindah stage), harusnya Capcom bisa membuat inovasi lebih baik lagi ketimbang hanya membuat interaksi sederhana seperti sayap pesawat yang patah jika terpukul di stage Guile.

Opening movie pada game ini juga campuran antara art modern dan oil painting, yang mirip pada art game Okami, yang juga buatan Capcom.




Graphic

Satu hal yang sangat menarik pada visual game ini, adalah mimik karakter yang berubah sesuai dengan keadaan. Dhalsim yang terlihat serius pada saat stance, akan terlihat konyol pada saat terpukul dengan mata terbelalak dan pipi yang besar. Memang hal ini bukan hal baru dan sudah mulai ada sejak Street Fighter Zero, tetapi di Street Fighter IV, mimik karakter kamu akan selalu berubah di sepanjang permainan. Zoom in pada ultra combo adalah saat dimana kita bisa melihat mimik karakter kita dengan jelas. Cek aja deh kalau enggak percaya.




Sound

Suara pada game ini tidak ada yang special. Hanya saja dual language pada game ini membuat game ini menjadi sangat menarik. Pada awalnya saya cukup ilfil dengan Ryu yang berbicara bahasa Inggris, ternyata pada saat game ini tamat sekali, fitur Japanese Language langsung bisa diakses, sehingga percakapan bisa lebih terdengar dramatis.

Suara gebak gebuk dan suara keras Shinku Hadoken tidak ada yang special, semua pernah terdengar di game sebelumnya dengan sedikit tambahan effect. Tetapi tidak jelek kok, hanya saja tidak terlalu special.

Musik opening pada game ini membuat Street Fighter IV memiliki feel yang lebih modern. Hanya saja pada saat kita masuk ke game, OST game ini kembali ke ciri khasnya yaitu music game klasik ala jepang, yang menurut saya sudah saatnya diganti. Capcom bisa belajar dari Namco kalau masalah musik. Musik Tekken 3 menurut saya sudah lebih baik dari Street Fighter IV. Padahal Tekken 3 sudah lama banget, ya ga sih?

Longevity

Kalau game Fighting sih selalu ga ada matinye. Akan selalu ada teman kamu yang mengajak kamu main dan memaksa kamu belajar banyak dari dia. Selain itu banyak pe-er buat kamu untuk menamatkan game ini secara 100 persen.

Yang pertama kamu harus lakukan adalah unlock karakter-karakter rahasia Street Fighter IV, yang caranya begini nih, saya kasih bocoran :

1. Sakura: Tamatkan Arcade Mode dengan Ryu.
2. Dan: Tamatkan Arcade Mode dengan Sakura.
3. Cammy:Tamatkan Arcade Mode dengan C. Viper.
4. Fei-Long: Tamatkan Arcade Mode dengan Abel.
5. Gen: Tamatkan Arcade Mode dengan Chun-Li.
6. Rose: Tamatkan Arcade Mode dengan M.Bison.
7. Akuma: Kalahkan Gouki/ Akuma setelah membuka 6 karakter diatas. Kamu juga harus mendapatkan minimal satu perfect match tanpa continue (SUSAAAAHH...).
8. Gouken: Tamatkan Arcade Mode dengan Akuma, dan kalahkan Gouken pada saat muncul. Seperti Akuma, Kamu juga harus mendapatkan minimal satu perfect match tanpa continue, dengan minimal 2 ultra finish (hahaha...).
9. Seth: Tamatkan Arcade Mode dengan semua karakter yang ada.

Setelah kamu unlock semua karakter ini, kamu juga bisa mengumpulkan video dan gallery. Oh iya, dan tentu saja kamu bisa main di Xbox Live dan ngadu dengan jagoan-jagoan di manca negara. Dengan begini, kita tidak akan bisa kehabisan lawan.

Editors

Pada awalnya saya kecewa dengan Street Fighter IV yang tidak terlalu banyak memberikan fitur dan jurus baru. Visualnya sih ok, tetapi saya anggap masih ada yang kurang.

Baru saya ingat kalau Capcom sangat hobi membuka fitur baru digamenya belakangan. Kemungkinan besar Capcom akan mengeluarkan seri baru dari Street Fighter IV dengan tambahan fitur yang menarik. Selain itu, harusnya saya cukup puas dengan home version dari Street Fighter IV ini, karena banyaknya karakter tambahan yang tidak ada di arcade.

Euforia Street Fighter IV saya pikir tidak akan seheboh Street Fighter II, karena game fighting sudah banyak sekali. Tetapi pendekar-pendekar jaman dahulu saya yakin akan keluar dari guanya dan berlatih kembali untuk menjadi penantang nomor satu. Kamu siap menerima tantangan?



Join FileServe and Make Money

FileServe

Followers

 
Page Rank Checker Clicky Web Analytics Canadian Internet DirectoryA+ Web Directory Increaseyourpagerank Web Directory BDV-761606-BDV